Surprise!!!

Kalau kemarin aku sedih, hari ini (10 september 2009) aku sangaaaaat bahagia. Hari ini adalah hari pertamaku mendapat surprise di hari ulang tahunku (walaupun surprisenya tidak waktu hari H, tapi kan tetap dalam rangka ulang tahunku hehe.. )

Jadi begini ceritanya...

Seperti biasa di hari kamis, kalau jam 10.50 aku segera masuk kelas, karena akan mulai mata kuliah Music Therapy with Adolecent. Aku dan Pink2 segera masuk kelas, ibu Amel juga masuk ke kelas, tidak lama kemudian disusul Erick.

Pelajaran terlihat seperti biasa, dimulai dengan doa, dan mulai diskusi. Ya semuanya tampak SANGAT SEPERTI BIASA :) walaupun di dalam kelas itu cuma berisi 3 orang mahasiswa (padahal seharusya 10 orang mahasiswa yang ikut mata kulah ini).

"Yang lain ini pada kemana yah?" begitu kata bu Amel. Wajar sih bu Amel berkata seperti itu, karena kelasnya yang biasanya banyak orang, kok tiba-tiba jadi sepi seperti ini. Aku mulai berpikir sepertinya akan ada sesuatu ini, dalam hati aku bertanya, "akankah ada surprise untukku?" haha... mungkin aku terkesan GR ya... tapi entah kenapa, aku bisa berpikir seperti itu, ya walaupun aku tidak yakin 100% hal itu akan terjadi. Kalau boleh dinilai keyakinanku itu, dari 100 aku akan beri nilai 80.

Ya, 80% aku yakin akan ada surprise untukku. Ketika aku, Pink2, dan Erick sedang berdiskusi tentang kasus yang diberikan, "sebentar ya, saya mau ambil fotocopyan."

Tiba-tiba... klik, sakelar lampu dimatikan, suasana kelas jadi gelap gulita, dan kemudian aku menoleh ke arah pintu masuk, aku sudah melihat seseorang sedang membuka tutup piano, dan lagu Happy Borthday pun berkumandang di dalam kelas, kemudian disusul teman-teman 1 kelas ikut bernyanyi sambil masuk ke dalam kelas.

Kemudian ibu Amel membawa kue dan tentunya plus lilin yang sudah nyala... Kemudian aku mendengar, entar siapa yang ngomong, "tiup lilinnya." dan sesegera mungkin langsung aku tiup lilinnya sampai mati semua ahahaha... sepertinya sih, harusnya dimainkan dulu lagu "tiup lilinnya."

Selain teman-teman, ternyata Pa Jo, Pa Ridolf dan ibu Saske juga masuk ke dalam kelas, dan mami yang sedang menunggu di luar, juga diminta masuk ke dalam kelas. Kemudian pak Ridolf menyanyikan sebuah lagu, Amazing Grace... Pak Ridolf bilang, ini lagunya untuk aku.

Setelah lagu selesai, Pak Ridolf bilang, "mari kita berdoa untuk Hendry." Pak Ridolf sendiri yang memimpin doa, kemudian ditambah dengan kesan-kesan dari dosen-dosen tentang aku... dari kesan-kesan ini aku baru tahu kalau dengan keadaanku yang seperti ini, aku masih bisa berguna untuk orang lain, ya walaupun aku tidak melakukan hal yang sangat berarti, tapi aku sangat senang bisa membawa manfaat untuk orang lain.

Disini, aku mau membuat suatu pengakuan... tadi sewaktu aku diminta menyerahkan potongan kue pertama kepada seseorang, mmm........ sebenarnya sih aku mau memberikannya kepada Yovie, dia teman lamaku :) aku tidak tahu kenapa aku bisa tidak memberi potongan pertama itu untuk dia, yaa tapi mau gimana lagi?semua sudah terjadi...

Oh iya, untuk ibu Amel, surprisenya sangat berkesan bu bagi saya.. seperti yang tadi saya sudah katakan di dalam kelas, kalau ini adalah pengalaman pertama saya mengalami surprise di hari ulang tahun saya... terima kasih banyak ya bu :)

Untuk Hari Ini (100909)

Untuk hari ini
Sangat indah bagiku
Aku sangat bahagia

Diam, ya itulah yang bisa kulakukan
Aku terlampau bingung untuk mengungkapkan rasa habagia ini
Mau diungkapkan lewat apa?

Mau diungkapkan lewat tulisan?
Sepertinya tidak ada kertas yang layak untuk mencatat rasa bahagiaku
Sepertinya tidak ada pena yang setara untuk dipakai menulis rasa bahagiaku

Mau diungkapkan lewat suara?
Sepertinya tidak ada tape recorder yang mampu merekam rasa bahagiaku
Sepertinya tidak ada kaset yang bisa menampung rasa bahagiaku

Mau diungkapkan lewat video?
Sepertinya tidak ada handycam yang sanggup mengabadikan rasa bahagiaku
Sepertinya tidak ada CD yang muat menyimpan rasa bahagiaku

Biarkan hanya jiwaku
Biarkan hanya hatiku
Biarkan hanya pikiranku

Yang mencatat, merekam dan mengabadikan rasa bahagia ini
Meskipun maut menjemput rasa ini akan tetap tersimpan di dalam aku