Friday, May 22, 2009

Ada yang meledaak!!!

Seperti biasa hari ini aku bangun pagi karena mau pergi terapi hiperbarik, bangun seperti biasa, sekitar jam 5 kurang 15 menit, setelah selesai minum jus sayuran yang 5 macam itu, kemudian dilanjut dengan 'ritual ke WC untuk melakukan pembuangan hehe.. :) langsung berganti pakaiaan, dan aku segera turun dan masuk ke mobil.

Sekitar jam 7 kurang .... (aku lupa tepatnya berapa) aku sampai di rumah sakit TNI angkatan laut Mintoharjo... keluar dari mobil langsung duduk di kursi roda, dan menunggu mulai terapi.

Hari ini memang sedikit aneh, hari ini tuh sangat2 terlambat mulai terapinya (2 hari sebelumnya sih juga terlambat seperti ini, tapi aku rasa yang hari ini lebih terlambat lagi), sudah jam 8 kurang tidak ada tanda-tanda sama sekali kalau terapi akan dimulai, padahal terapi yang di mesin yang lain sudah mulai sedari tadi. Kata petugasnya sih sedang menunggu kedatangan pasien yang dirawat di rumah sakit ini.

Setelah cukup lama menunggu, dan tidak juga kunjung datang itu pasien.. dokter pun mulai mengambil tindakan. Mulai dia (dokter) 'ngoceh-ngoceh', sedikit yang aku dengar, "mana ini pak Joko?" tentunya dengan intonasi yang sedikit agak kesal, mmm.. mungkin belum sampai 1 menit si dokter 'ngoceh-ng0ceh', tiba-tiba ada bunyi yang sangat keras "BRRRRAAAAAAANG!!!" kemudian disusul lagi dengan bunyi, "GRUDUK GRUDUK GRUDUK", petugas-petugasnya langsung lari menuju asal bunyi. Pertama-tama yang keluar di benakku adalah bahwa mesin chamber (tabung alat terapinya) yang sedang berjalan itu meledak! karena suaranya memang sepertinya dari sana, dan ditambah pula dengan celetukan seseorang, entah itu dari petugas atau keluarga pasien, "ada handphone kali yang meledak", pikiranku mulai melayang, bagaimana keadaan orang yang ada di dalam tabung?? apalagi setelah itu lampu semua mati, dan juga termasuk mesin chamber yang sedang beroperasi, ada juga pasien yang langsung dibawa keluar keluar, semakin melayang jauh pula pikiranku.

Dokter yang tadi sedang 'ngoceh' pun juga terlihat panik. Setelah kira-kira 5 menitan suasana agak kacau, akhirnya lampu menyala lagi, dan sang dokterpun ngomong, "tidak apa-apa" kepada para pasien, dan juga memberi informasi kalau hari ini mesin chamber yang aku mau gunakan itu tidak bisa dipakai, karena ada kesalahan teknis. Ya sudah akhirnya aku segera pulang.

Di perjalanan ayahku bercerita, kalau yang meledak tadi itu adalah tabung oksigen, yang dikarenakan selang tabungnya pecah (kemungkinan sih itu tabung oksigen untuk chamber yang biasa aku gunakan). Letak penyimpanan tabungnya itu beda ruangan dengan ruangan mesin chambernya, ruangannya berada tepat di sebelah gedung Hyperbaric Center. Ruangan itu memiliki pintu besi dan lantai dilapisi oleh keramik-keramik. Pintu besi ruangan penyimpanan itu mental dari temboknya, dan keramik-keramik yang ada di lantai ruangan tersebut pun juga mental akibat ledakan tabung tadi. Untungnya dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Aku sangat bersyukur karena keterlambatan tadi, sepertinya Tuhan sudah mengatur semuanya, keterlambatan itu memang disengaja oleh Tuhan untuk menghindari malapetaka. Aku tidak tahu bagaimana jadinya kalau ketika aku berada di dalam chamber dan kemidian ledakan itu terjadi?lagi aku sangat bersyukur, karena Tuhan masih melindungiku.

Saturday, May 16, 2009

Terapi jus dan terapi hiperbarik

Wiiiih... ga terasa banget, ternyata aku udah lama ga nulis2 di blog. Udah 2 bulan kira-kira, padahal sih pengennya update terus, setiap hari kalo bisa... tapi ga tau kenapa males banget ya akhir2 ini buat nulis, sebenernya sih udah cukup banyak ide-ide yang mau ditulis, tapi karena ga ditulis jadi lupa deh...

Sekarang ini sih jujur aku seneng banget karena kemonya ga jadi.. Yes!! yang tadinya aku pikir keputusan untuk ambil pengobatan alternatif adalah keputusan yang sementara, ternyata ga. Sekarang aku lagi ngejalanin 2 terapi sekaligus nih, terapi jus dan terapi hiperbarik.

Aku mulai jelasin dari terapi jus dulu yah.. kita mulai dari komposisi jusannya dulu, jusannya aku harus minum 2x sehari (sekarang jadi 3x sehari), 1x minum 600 cc, isi jusannya terdiri dari sayuran dan buah-buahan. ada timun, worter, bayem, letuce, seledri. Ini adalah komposisi pertama kali (waktu baru2 berobat ke dokter herbalnya), setelah 10 hari aku minum jusnya, aku tes darah dan hasilnya sangat bagus, ureum dan creatinine aku turun (terutama ureum yang turun drastis).

Setelah dokter liat hasil labku, jusnya di tambah lagi dengan buah beat (katanya supaya hb nya cepet naek), dan untuk mengurangi rasa yang kurang enak, ditambah pulalah buah pir, jadi jusnya sekarang yang aku minum berisikan timun, wortel, bayem, letuce, seledri, buah beat, dan buah pir. Kira-kira sih udah ada 1 bulan aku minum jus seperti ini.

Oya, menjalani terapi jus ini ada beberapa pantangan, dan pantangan-pantangan ini cukup menyiksa. Pantangannya adalah tidak boleh makan makanan yang digoreng, ga boleh makan makanan yang berupa kemasan, ga boleh makan daging (termasuk ikan dan ayam), dan juga ga boleh memakai gula, jadi kalau makan bumbunya cuma pake garem aja.. parah banget.. :(

Barang kemasan disini termasuk juga madu, kecap dan lain-lain, kalau gula berarti aku juga ga boleh makan kue... :( memang sangat menyiksa sih, tapi aku lebih senang seperti ini, dibanding aku harus kemo lagi, selain memang pola makan seperti ini SANGAT SEHAT, dan cita-citaku untuk memiliki berat badan yang ideal pun tercapai :) aku terlihat jauh lebih kurus dibanding yang dulu. So, sekarang aku 100% vegetarian.. :)

Nah.. sekarang terapi hiperbarik, terapi hiperbarik (hyperbaric, dalam bahasa inggris) bisa juga disebut terapi oksigen (menurutku), karena terapinya yaitu dengan cara kita menghirup oksigen yang 100% murni.

Alasan kenapa aku juga menjalani terapi hiperbarik ini, karena tulang pahaku yang waktu operasi tanggal 8 oktober 2008 sempet dipotong dan dipanasin, ga nyambung-nyambung, padahal udah 6 bulan sejak operasi, lalu dokter herbalnya suruh aku terapi hiperbarik.

Selain berfungsi untuk menyambungkan tulangku, terapi hiperbarik ini juga punya efek samping yang positif, yaitu bisa memperbaiki sel-sel yang rusak (semoga aja kesemutan di tangan dan kaki aku segera hilang), mempercepat penyembuhan luka, dan bisa membantu penyembuhan di mata (amin...)

Aku disuruh terapi hiperbarik ini sebanyak 60x, ya kira2 3 bulan lah.. untung mulai kuliah bulan agustus, jadi pas terapi aku habis, pas baru mulai kuliah :) semoga aja sih ga harus tambah lagi, semoga aja dalam 3 bulan, tulangku ini udah nyambung lagi..

Terapi setiap hari, kecuali sabtu dan minggu, itulah kegiatan rutinku setiap hari, setiap pagi harus bangun jam setengah 5, dan berangkat jam 6 pagi dari rumah.

haha.. jujur aku udah bingung sih mau nulis apa lagi nih, lagi mikir nih, karena aku ngerasa masih ada yang kurang buat di tulis.. :)

oya, aku belom menceritakan secara detail ya terapi hiperbariknya itu gimana.. terapinya tu jadi kita masuk ke dalam tabung (yang belakangan aku baru tahu kalau ceritanya tabung itu adalah kapal selam) nah di dalem tabung itu kita seperti di bawa menyelam, ketika mesinnya udah mulai jalan, telinga kita rasanya sama seperti kita menyelam (bisa kebayang ga sih??) bingung juga sih aku jelasinnya, yang pasti rasanya ga enak, dan kalau didiamkan terus lama-lama bisa sakit telinganya, karena tekanan.

Untuk menghilangkan rasa ga enak itu, hidung kita tutup dan mulut juga tidak boleh dibuka, kemudian buang nafas melalui hidung, nanti di telinga rasanya seperti ada keluar gitu... (mudah2an ini jelas hehe.. )

ya sepertinya sih udahn dulu deh nulisnya... :) semoga semua yang aku harapkan bisa tercapai deh.. amin..