Saturday, June 27, 2009

Mimpiin Ms. S

Tadi pagi aku kebangun pukul 04.30, dan setelah itu tidak bisa tidur lagi, karena kepikiran sama si Ms. S. Mimpiin dia, aku jadi kangeen banget sm dia, pengeen banget bisa ketemu, terus ngobrol-ngobrol... :(

Mimpinya tuh begini...

Yang aku inget, tiba-tiba aku ada disuatu ruangan yang cukup mewah, ga tau itu dimana, tapi yang pasti itu sih tempat umum. Sepertinya ruangan itu tempat untuk melaksanakan pesta pernikahan. Aku ga tau aku pake baju apa, aku sedang duduk di sebuah kursi panjang, yang sebelahnya ada ayahku (saat duduk ini aku berasanya udah ketemu sama si Ms. S, dia nanyain kabar aku).

Tidak lama ayahku duduk disampingku, karena beliau segera beranjak pergi ke arah sebelah kanan, menuju meja (seperti meja penerima tamu). Aku tidak dengar ayahku bicara apa dengan orang yang ada disana, tapi aku tau ayahku marah-marah. Penasaran, setelah ayahku pergi dari ruangan itu, aku bertanya kepada orang yang ada di meja itu. Orang itu bilang, kalau Ms. S membaca hasil labku, padahal hasil labku itu tidak boleh dibaca oleh orang yang memiliki kemampuan indera ke-6.

Tiba-tiba aku sudah berada di luar ruangan, tepat di depan pintu keluar ruangan yang tadi. Aku jongkok di depan pintu keluar ruangan tersebut, kira-kira berjarak 10 langkah dari pintu keluar (Oya, tapi ruangan itu tidak ada pintu, maksudnya cuma tembok bolong tanpa pintu). Dari sini aku melihat Ms. S yang sedang dimarahi oleh ayahku (dia memakai gaun, yang sepertinya berwarna kuning pucat. Penampilannya seperti sedang di tempat pesta) Ms. S tidak sendirian, dibelakangnya ada 2 orang lagi temannya, yang gaunnya sepertinya sama dengan yang Ms. S pakai.

Aku bisa mendengar Ms. S berkata dengan penuh penyesalan "maaf om.." cuma itu yang bisa aku dengar, apa yang dikatakan ayahku, aku juga tidak tahu, tapi sepertinya tetap marah-marah saja. Sangat tidak tega aku melihat Ms. S dimarahi seperti itu, mau sekali aku datang untuk membelanya, tapi aku tidak tahu kenapa aku cuma diam, dan memandangi semua peristiwa itu.

Setelah beberapa lama dimarahi, kemudian Ms. S lari keluar ruangan, sambil menangis, menutup mukanya. Ingin aku mendekati dia, tapi lagi-lagi aku tidak tahu kenapa aku hanya memandanginya saja. Kemudian akhirnya aku bangkit, dan segera mengejar Ms. S, tapi dia sudah tidak ada. Aku tidak tahu kemana perginya dia.... :(

Kemudian aku terbangun dari tidur..

No comments: