Aku sedang sakit, maka aku harus berusaha lebih keras dari yang sehat

Sebentar lagi tanggal 17 januari, itu artinya udah mau setahun aku sejak operasi yang pertama. Sekarang sih bisa bilang kalo ga terasa, cepet banget setahun itu rasanya. Tapi waktu lagi ngejalaninnya sih menderita juga.

Ga terasa juga aku cuti kuliah udah 2 semester, dan semester ini masih harus cuti lagi... huh... Cuti lagi itu artinya aku harus menjalani aktifitas yang itu-itu aja, ya paling cuma nonton tv, main internet, tidur. setiap hari aktifitasnya cuma itu-itu aja, bosen gaa sih selama setahun cuma punya kegiatan kaya gitu??? ya pokoknya segala aktifitasnya selalu di dalem rumah...

Entah aku harus bersyukur atau sedih sekarang ini, menurutku sih ini merupakan perubahan besar dalam hidupku. Sekarang kedua telapak tangan dan kakiku seperti mati rasa, kayak kebal gitu (ada yang bilang sih itu namanya kebas). Kata dokter sih ini efek dari kemo dan akan hilang dalam beberapa bulan (dokter tidak bisa memastikan berapa lamanya, karena katanya tergantung dari kondisi badanku), sekarang ini sudah berlalu 4 bulan sejak kemo yang terakhir, padahal waktu kemo terakhir selesai aku sudah merasa sangat bebas, aku merasa tidak akan ada hambatan-hambatan lagi, ternyata aku salah...

Perubahan lainnys adalah kemampuanku untuk mengetik 10 jari jadi menurun sangst jauh, jari-jari tanganku tidak begitu peka untuk merasakan tombol-tombol pada keyboard, ini sangat membuat aku kesulitan untuk mengetik. Mungkin ini karena aku yang sudah lama tidak mengetik? (kira-kira sih sudah sebulan lebih), apa iya bisa begitu?? mudah-mudahan dengan latihan lagi aku bisa mengetik dengan 10 jari lagi.

Dengan keadaanku yang sekarang ini, membuat aku ingat akan sebuah buku yang menceritakan tentang perjuangan seorang tuna netra untuk bisa menjadi mandiri. Dalam buku itu terdapat kalimat yang sekarang menjadi penyemangat aku untuk mau terus berusaha. Kalau tidak salah kalimatnya eperti ini : "Aku buta, maka aku harus berusaha lebih keras dari yang normal."