Thursday, November 11, 2010

Belajar menjadi diri sendiri...

“Kalau kamu rendah hati, pujian atau hinaan bukanlah masalah buatmu, karena kamu tahu siapa dirimu sesungguhnya..." (Ibu Teresa)

Kalimat ini tertulis di bagian favourite quotation dari seorang teman di facebook. Pertama kali aku membaca kalimat ini, otomatis aku langsung merespon, “kena banget nih.” Ya, jujur dulu aku suka berpikir dan bertanya-tanya (sampai sekarang pun masih, tapi sudah kurangan laa) kenapa aku begini? Kenapa aku begitu? Kenapa ga begini aja? Kenapa ga begitu aja?

Hmmm… kata “hinaan” dalam kalimat yang di atas aku artikan adalah seperti perilaku orang-orang yang terkadang suka melihatku dengan tatapan aneh, ataupun bertanya dengan nada yang aneh (mungkin aku alien?). Mereka biasanya melakukan ‘penghinaan’ (hahaha) itu biasanya ketika melihatku jika membaca dengan jarak yang tidak lazim orang kebanyakan, hmm… mungkin kira-kira 2 cm? (ya ya hampir ciuman dengan kertas :))

Ketika mereka bertanya ataupun melihatku dengan cara yang menurutku sangat tidak enak itu biasanya aku salah tingkah, jadi gimanaa gitu.. tidak banyak sih pengalaman yang bisa aku ingat. Pengalaman yang pertama: ketika aku di surabaya, aku sedang mencari-cari mp3 lagu-lagu mozart. Sedang baca-baca tulisan judul-judul lagunya yang kecil-kecil, seorang bapak-bapak melihatku dengan terbengong-bengong. Dalam hati aku bilang, “kampret!” Pengalman yang kedua: aku sedang melihat papan pengumuman di kampus (aku lupa pengumuman tentang apa), tiba-tiba datanglah seorang kakak kelas perempuan. Pertama-tama dia melihatku dulu, setelah itu bertanya dengan nada yang mungkin syok kali ya? “kok liatnya deket banget???” ya, aku hanya bilang, “iya” sambil tersenyum :) masih sama seperti di pengalaman yang pertama, dalam hati, “kampret!” :)

Ya sangat tidak enak sih ditanya dan dipandang seperti itu, aku seperti orang asing saja mereka anggapnya. Tapi ya aku bersyukur bisa menemukan kalimat baik itu, yang menurutku benar. Kalimat ini merubah cara berpikirku sedikit demi sedikit. Nih ya, dulu aku paling tidak mau kalau membaca di tempat umum (padahal aku suka membaca sih), misalnya kalau lagi di mall, lagi di gereja, dan lain-lain. Aku urungkan niat untuk membaca, karena takut ‘dihina’ itu hehehe… tapi sekarang?aku baca, ya baca aja… cuek lah ya istilahnya. Ya karena aku pikir, cuma aku lah yang tau kenapa aku begini, kenapa aku begitu. Jadi, kalau orang lain melihat dan bertanya kepadaku dengan anehnya aku dapat mengerti, karena mereka tidak tau yang sebenarnya :)

Satu hal yang aku baru sadari (dan merasa kaget juga), seorang teman berkata begini, “orang-orang pada suka gaya-gaya jepang gitu ya?” aku langsung nyeletuk, “kalo gw sukanya gaya Hendry.” Hahaha… mungkin dulu aku tidak akan pernah mau dan tidak bisa untuk berbicara seperti itu. Sekarang ini aku merasakan proses belajarku untuk menjadi diri sendiri, sedikit demi sedikit naik levelnya :) aku sadar tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa menjadi aku dan aku pun tidak bisa menjadi salah satu dari orang lain yang ada di dunia ini, karena aku adalah aku sendiri :)

No comments: