Sudah 2 hari ini aku kuliah lagi yaitu pada tanggal 24 agustus dan 25 agustus, tentunya di tahun 2009... Akhirnya setelah menunggu 3 semester, akhirya aku bisa kuliah lagi...Kuliah disemester ini jauh sangat berbeda dibanding dengan kuliahku di semester-semester yang lalu. Yang pertama, aku harus bangun paling tidak 150 menit sebelum kelas dimulai. Misalnya kelas mulai jam 7:15, aku harus bangun jam 04:30, karena persiapan aku cukup lama, jadi harus bangun pagi. Yang kedua, aku masih harus menggunakan kursi roda. Yang ketiga, setelah selesai kuliah tidak bisa lagi pergi makan bareng temen-temen, selain jadwal mereka yang berbeda denganku, aku juga tidak boleh makan makanan dari luar dulu, dan lain-lain.
Hari pertama, senin 24 agustus 2009. Aku ikut kelas IBT Preparation. Kelas IBT mulai jam 9:10, tapi aku udah sampe di kampus dari jam 7 pagi, karena aku kira jam 7:15 ada kelas metode penelitan, ternyata dosennya tidak datang ke kampus pada hari senin. Terpaksa deh jadi harus menunggu sampaii kelas IBT mulai.
Sambil menunggu jam 9:10 aku keliling lantai 4 di gedung B. banyak yang berubah ternyata. Yang pertama kali aku lihat perubahannya adalah WC, bukan dalam WC nya yang beda, tapi dari luarnya yang terlihat berbeda. yah, susah deh untuk menjelaskannya disini, pokoknya begitu hehe.. terus masih ada lagi perubahan yang aku lihat, sekarang tambah practice room baru ternyata, yang dulunya lift sekarang jadi practice room. Kalau tidak salah sih nambah 3 practice room deh.
Terus aku menuju kelorong (dimana disana ada ruangan 423, 424 dan lain-lain), di sebelah kiri lorong sekarang sudah banyak poster-poster recital, terakhir waktu aku ke kampus (3 semester yang lalu) sih belum ada.
Setelah puas keliling lantai 4, aku turun ke lantai 3. Sambil menunggu jam 9:10, sekalian saja aku survei di mana letak kelas IBT. Mengikuti petunjuk yang ada, aku tidak kesulitan menemukan kelasnya yang ternyata ada di paling pojok, paling terpencil :) dan mami bilang kalau di dalam kelas memakai komputer, aku sedikit kaget, kok pakai komputer?yang aku tahu, dulu hanya duduk di meja, seperti kelas-kelas biasa.
Oya, sedikit informasi, melihat nama dosen yang nanti akan mengajar kelas IBT, sepertinya aku pernah bertemu dengan beliau, ketika aku masih semester awal. Bukannya dia sudah pernah mengajar aku sih, tapi dulu aku pernah minta ijin sama beliau, kalau aku di kelas akan pakai teleskop, tapi aku tidak yakin akan hal ini.
Rencana sih mau menunggu sampai kelas mulai di depan kelasnya, tapi entah kenapa, aku merasa tak nyaman, akhirnya aku menutuskan untuk naik lagi ke lantai 4, dan menunggu di sana.
Menunggu cukup lama di lantai 4, akhirnya sebentar lagi jam 09:10, dan aku segera turun ke lantai 3 lagi, dan menunggu di depan kelas. Di sana sudah ada beberapa orang yang duduk, kemudian aku baru tahu kalsau mereka juga ikut IBT, tapi beda kelas denganku. Sambil menunggu dosen datang, aku tidak masuk duluan seperti beberapa mahasiswa yang masuk ke dalam kelas. Aku memilih menunggu di luar kelas, karena mamiku mau membicarakan perihal aku memakai teleskop waktu di kelas nanti.
Diantara mahasiswa-mahasiswa yang menunggu di depan kelas, aku melihat ada beberapa mahasiswa yang juga satu jurusan denganku, aku tidak mengenal mereka, cuma sekedar tahu, mereka 1 angkatan di bawahku.
Aku lupa dosennya datang jam berapa, sepertinya sih telat sedikit. Setelah mamiku berbicara dengan dosennya, aku segera masuk ke dalam kelas. Kelasnya tidak seperti kelas biasa, ketika aku baru mau masuk kelas, tidak bisa masuk dengan mulus, karena ada sedikit tangga kecil (karena memang meja dosen terletak lebih tinggi sedikit dari meja mahasiswa). Jadi aku agak ribet masuknya.
Sampai di dalam, aku tak bisa berbaur dengan yang lainnya, karena mereka terlalu 'jauh' di dalam, sehingga aku sulit untuk masuk, dan lagipula aku memakai komputernya berbeda dengan yang lain (karena aku memakai kursi roda, dan kaki kiriku tidak bisa ditekuk) jadi ada melihat ke komputer dengan posisi menyamping, semoga penjelasanku jelas hehe..
Aku tidak nyaman di kelas itu :( bukan karena dosennya yang tidak mengajar dengan baik, ataupun pelajarannya yang tidak aku suka, tetapi karena di kelas aku merasa sendirian...
Setelah kelas selesai, aku ada beberapa hal yang masih kurang jelas, hendak aku tanyakan ke dosen. Setelah selesai memberi penjelasan kepadaku, beliau mengatakan kalau beliau sepertinya pernah bertemu denganku, ia ingat kami pernah bertemu karena teleskop, ketika mami bilang kalau aku memakai teleskop, jadi beliau ingat, kalau dulu sepertinya aku pernah bertemu dengannya.
Hari kedua, selasa 25 agustus 2009. Aku ikut kelas Psikologi Kepribadian. Kali ini aku tidak kenal dengan dosennya. Kelas mulai jam 08:10. Aku sudah menunggu di depan kelas mungkin sekitar dar jam 07:45. Kelas kali ini ada di lantai 5, jarang sekali dulu aku ke lantai 5, karena di lantai ini (lantai 5 adalah tempatnya fakultas hukum dan pendidikan, setahuku sih cuma 2 fakultas itu saja).
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya kelas dimulai juga. Di dalam kelas hanya ada 3 orang mahasiswi, 2 orang mahasiswa (termasuk aku), dan tentunya 1 orang dosen. Aku hanya mengenal 1 orang di dalam kelas (yang cowo), karena memang dulu aku sering satu kelas dengan dia. Kelas kali ini ya kelas seperti biasa, tidak pakai komputer-komputeran.
Jujur di kelas ini aku sedikit takut, karena mendengar pertanyaan-pertanyaan teman kelasku dengan dosen. Pusing mendengarnya, aku berkata dalam hati "ngomogin apaan sih ini?" entah apa yang dibahas, aku berpendapat sangat susah ini pelajaran (Psikologi Kepribadian). Yang aku tangkap dari percakapan mereka berdua,"teori banget pelajarannya." Padahal semester-semester lalu aku merasa tidak 'seberat' ini. "Gawat nih" dalam hati :)
Lagi-lagi kelas ini tidak membuat aku nyaman... :( tentu saja dengan alasan yang sama dengan waktu hari pertama.
Aku jadi ingat perkataan temanku, dia senior aku di kampus. Aku dulu pernah bilang tentang hal-hal yang seperti ini (tidak ada teman yang aku kenal di dalam kelas). Jawaban dia seperti ini, "Ya elah dut, namanya kuliah mah udah sendiri-sendiri." Memang benar sih apa yang dia bilang...
No comments:
Post a Comment